Man ana???

Foto saya
Teluk Kuantan, Riau, Indonesia
Saya adalah "Anak Talang" yang selalu rindu perubahan progresif.....

Senin, 03 Agustus 2009

Makna Cinta menurut Plato...


Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu
cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan
sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali,
kemudian ambillah satu saja ranting.
Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling
menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" Plato
pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali
dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun
ranting?"
Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja,
dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali
(berbalik)"
Sebenarnya aku telah menemukan yang paling
menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih
menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil
ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih
jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting
yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi,
jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"

Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya,
"Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa
menemukannya?"
Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan
saja. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh)
dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan
tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling
tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu
perkawinan"
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia
kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah
pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi.
Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang
seperti itu?"
Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku
sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan,
ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi
dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa
tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk
menebangnya dan membawanya kesini.
Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk
mendapatkannya"
Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah
perkawinan"

CATATAN - KECIL :

Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak
ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika
dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika
pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta,
maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun
yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali.
Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah
cinta apa adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ku tunggu komentarmu...ku nanti mutiara hikmahmu...