Kita semua pasti kenal dengan ubi kayu atau singkong, akan tetapi istilah ini jangan dipakai di daerah singingi khususnya Muara lembu dan Pulau Padang karena mereka akan merasa asing. Bagi warga kedua desa ini mereka punya nama khusus untuk tanaman ini yaitu "NGALO" sehingga orang "ngalo" sudah menjadi identitas bagi warga disana. Ngalo adalah tanaman yang bisa diolah menjadi makanan cemilan, sayur, sambal,kolak maupun makanan lain. Daun dan isinya bisa dijadikan berbagai makanan. Kalo orang singingi mengadakan suatu hajatan.....pucuak ngalo akan senantiasa menghiasi....tiada hari tanpa pucuak ngalo...he he....
Nah kalo ini namanya Bunga wijaya kusuma.....ada juga orang bilang bunga sri rezeki. Bunga ini banyak dikenal oleh orang jawa.....dan kenapa orang singingi bisa tahu juga? karena di singingi itu terjadi akulturasi antara orang singingi dan orang jawa. Sesuai dengan namanya, bunga ini dijadikan lambang rezeki bagi si pemiliknya, lho kok bisa? menurut kepercayaan orang jawa bunga ini bisa mendatangkan rezeki (awas syirik). Bunga ini unik....dia sejenis anggrek tapi hanya penanamannya tidak sama dengan anggrek....dia bisa tumbuh di tanah atau di pot. yang ditanam bukannya batangnya tapi daunnya...bunga tidak nempel dibatangnya tapi diujung daunnya....tidak semua yang ditanam bisa berbunga....bunganya hanya mau kembang ketika malam...tidak akan mekar kalo dilhatin terus...ketika mekar mendatangkan keharuman...dan ketika siang tiba bunganya akan kuncup....nah unikkan? menurut mereka yang meyakininya...justeru mekarnya itulah yang membawa berkah...tidak salah jika si empunya mau bela-belain begadang menunggu mekarnya bunga ini...disamping cantik katanya juga membawa rezeki...
Apa hubungannya dengan "ngalo"?
kalau bunga wijaya kusuma dianggap oleh orang jawa sebagai bunga yang bisa membawa rezeki, kenapa tidak dengan NGALO? Orang singingi bisa menganggap tanaman ini sebagai sumber rezeki tapi tidak dengan kepercayaan irasional seperti tadi. Maksudnya....Ngalo merupakan makanan khas daerah ini kenapa tidak ada yang berinisiatif membuat kuliner khas ngalo yang semua bahan makanannya terbuat dari ngalo...bukankah ini sebuah usaha yang bisa mendatangkan rezeki sekaligus sebagai wisata kuliner khas singingi.....semoga ide ini ada yang menyahuti...khususnya disperindagkop dan budsenipar kabupaten kuantan singingi.
Nah kalo ini namanya Bunga wijaya kusuma.....ada juga orang bilang bunga sri rezeki. Bunga ini banyak dikenal oleh orang jawa.....dan kenapa orang singingi bisa tahu juga? karena di singingi itu terjadi akulturasi antara orang singingi dan orang jawa. Sesuai dengan namanya, bunga ini dijadikan lambang rezeki bagi si pemiliknya, lho kok bisa? menurut kepercayaan orang jawa bunga ini bisa mendatangkan rezeki (awas syirik). Bunga ini unik....dia sejenis anggrek tapi hanya penanamannya tidak sama dengan anggrek....dia bisa tumbuh di tanah atau di pot. yang ditanam bukannya batangnya tapi daunnya...bunga tidak nempel dibatangnya tapi diujung daunnya....tidak semua yang ditanam bisa berbunga....bunganya hanya mau kembang ketika malam...tidak akan mekar kalo dilhatin terus...ketika mekar mendatangkan keharuman...dan ketika siang tiba bunganya akan kuncup....nah unikkan? menurut mereka yang meyakininya...justeru mekarnya itulah yang membawa berkah...tidak salah jika si empunya mau bela-belain begadang menunggu mekarnya bunga ini...disamping cantik katanya juga membawa rezeki...
Apa hubungannya dengan "ngalo"?
kalau bunga wijaya kusuma dianggap oleh orang jawa sebagai bunga yang bisa membawa rezeki, kenapa tidak dengan NGALO? Orang singingi bisa menganggap tanaman ini sebagai sumber rezeki tapi tidak dengan kepercayaan irasional seperti tadi. Maksudnya....Ngalo merupakan makanan khas daerah ini kenapa tidak ada yang berinisiatif membuat kuliner khas ngalo yang semua bahan makanannya terbuat dari ngalo...bukankah ini sebuah usaha yang bisa mendatangkan rezeki sekaligus sebagai wisata kuliner khas singingi.....semoga ide ini ada yang menyahuti...khususnya disperindagkop dan budsenipar kabupaten kuantan singingi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ku tunggu komentarmu...ku nanti mutiara hikmahmu...